![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ2iretku3XHIgnOafpqWu01aij8rkMtktsfyT2dH9omAznaXokJN_F9M27I_jeasZDxFT4u22GchiOjDrqOs7bevNgkyuDBzDzgWE_aKEXbi4n5aZ2giuzLGPDZCk5CJ9C_RZ_zwbA-g/s200/Satwa-Langka-Indonesia-Semakin-Berkurang.jpg)
Organisasi Birdlife Asia memperkirakan diseluruh kepulauan yang menyebar di Asia Tenggara menjadi rumah lebih dari sepertiga satwa langka di Asia dan paling terkonsentrasi di daerah ini.Kelangkaan spesies burung adalah sangat serius dan dari 332 spesies burung langka di Asia, Indonesia memiliki 117 spesies diantaranya. Demikian perkataan Richard Grimmett ketua Birdlife Asia berbicara dalam acara pers singkat seusai Kongres Konservasi Dunia di Bangkok pada tanggal 17 November. Ia melanjutkan bahwa dunia tidak dapat kehilangan ekosistem yang unik di Indonesia. Banyak spesies burung yang sangat unik tida dapat ditemukan kecuali di Indonesia mulai punah.
Grimmet menyalahkan semakin menciutnya hutan di pulau Sumatra sehingga menurunkan jumlah spesies dengan sangat tajam. Pada akhir abad yang lalu 90 persen dari Sumatra ditutupi hutan, tetapi sekarang habitat binatang hampir hilang seluruhnya. Ini adalah kehilangan yang sangat besar dalam periode waktu yang relatifpendek.
Laporan baru oleh Birdlife meperingatkan satu dari delapan dari 2700 spesies di Asia terancam, terutama di Filipina, Vietnam, Kambodia, China dan India, dan hanya 43 persen dari keseluruhan 2300 burung yang penting yang dilindungi secara penuh.
Burung Kapodan merupahkan burung langkah yang hidup diwilayah Desa Lewotanaole di Pulau Solor, selain burung Kapodan juga ada Varancuencys yang jumlahnya mencapai 200
Kura-kura rote (Chelodina mccordi) atau dis ebut juga kura-kura berleher ular dari Pulau Rote ini hanya bisa ditemukan di lahan basah. Setelah mempunyai nama spesies di tahun 1994,
kura kura berleher ular dari pulau rote ini banyak diminati oleh pasar internasional dari Eropa, Amerika,dan Asia Timur, yang menyebabkan populasinya berada di ambang kepunahan. Walaupun spesies Chelodina mccordi diberikan quota nasional untuk pemanenan dan ekspor ke luar negeri pada tahun 1997 dan 2001, ini pada kenyataannya tidak ada lisens i yang dikeluarkan untuk melakukan koleksi, kemudian juga tidak adanya izin pemindahan dari negeri tempat asal spesies ini ber ada yaitu Pula u Rote, Indonesia. Jadi selama ini spesies Chelodina mccordi diekspor ke luar negeri secara ilegal dari tahun 1994. Sejak saat itu kura-kura berleher ular diekspor besar-besaran ke luar negeri atas permintaan kolektor. Akhirnya pada tahun 2000, IUCN mengkategorikan spesies kura-kura berleher panjang dari pulau rote (Chelodina mccordi) ini ke dalam status kritis (Critically Endangered) dalam red list, dan juga dimasukkan dalam daftar Appendix II CITES. Akan tetapi sampai sekarang penyelundupan dan perdagangan ilegal kura-kura berleher ular masih terus dilakukan oleh mafia-mafia satwa, kepunahan kura-kura berleher ular sudah diujung mata dan tinggal menunggu waktu. Mari kita mulai dari sekarang mencegah satwa punah, agar populasi kura-kura berleher panjang dapat dilestarikan sampai kapan pun dan tidak hanya menjadi fosil yang dapat dilihat di musium-musium.
Komodo atau disebut juga Varanus komodoensis merupakan species kadal terbesar di dunia yang panjangnya sekitar 2 – 3 m. Nama panggilan komodo di daerah setempat yaitu ora. komodo adalah anggota famili dari biawak varanidae dan klad toxicofera, termasuk kadal terbesar di dunia. Komodo hanya ada di daerah Nusa Tenggara yaitu di pulau Komodo, Padar, Rinca, dan di beberapa pulau kecil di selat antara Sumbawa dan pesisir barat serta Flores. Komodo hidup di dalam liang-liang tanah dengan menggali lubang menggunakan cakar dan tungkai depannya. Walaupun tubuhnya besar dengan berat sekitar 70 Kg namun komodo dapat berlari cepat dengan kecepatan 20 Km/ jam pada jarak yang dekat. Komodo ini dikategorikan satwa atau spesies yang rentan kepunahan oleh IUCN, karena tindakan manusia yang mengakibatkan menyusutnya habitat komodo.
Penyelundupan satwa-satwa makin marak di negara kita, oknum-oknum melakukan perdagangan satwa sangat terorganisir, rata-rata pembelinya dari luar negeri. Terus pengiriman satwa dari Indonesia ke luar negeri dengan cara diselundupkan tanpa diketahui dan berjalan mulus, karena ada pihak-pihak yang mengorganisir kegiatan ini, dari dalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu kami meminta dan mengajak kepada anda semua untukmencegah satwa punah, agar anak cucu kita tidak hanya melihat foto-foto satwa yang terpajang gambarnya di musium, karena sudah mengalami kepunahan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8FTyhi-FQMNkBK8rcOu23trIOIyouv08JXjA8qXemi-86L1ZqbmoLJNEZiSr0Gb3nxweFJeFAgHst5WWU0yEgO2NlKK_3yDqJgFmkqKN24PW_6O39HKRDI7RM1sPCLLiPA7pvJpe6hiY/s200/jalak.jpg)